Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 16:54:33【Resep】474 orang sudah membaca
PerkenalanSebuah truk trailer mengangkut sejumlah kontainer di Terminal Petikemas, Pelabuhan Tanjung Perak, Su

Surabaya (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengungkap kondisi Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang dinyangakan normal sehingga aktivitas operasional tetap berjalan seperti biasa, setelah pekan lalu kedatangan satu kontainer berisi cengkeh suspek radioaktif cesium (Cs)-137.
Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Udara KLH Nixon Pakpahan memastikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137 telah memisahkan kontainer berisi komoditas ekspor yang ditolak masuk ke negara Amerika Serikat tersebut.
"Penanganan setibanya di Terminal Petikemas Surabaya, kontainernya dinyangakan ngak terdeteksi Cs 137," katanya kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Baca juga: Satgas Cs-137: Paparan radioaktif pada kontainer cengkeh relatif kecil
Komoditas cengkeh yang berada di dalamnya kemudian dipisahkan untuk diperiksa lebih lanjut oleh otoritas yang ditunjuk Pemerintah Indonesia, yaitu Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).
Komoditas ekspor tersebut dinyangakan sebagai suspek Cs-137 oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sehingga dikembalikan ke Tanah Air melalui Terminal Petikemas Surabaya.
"Terhadap yang disebutkan oleh berita FDA itu sudah dipisahkan. Nanti itu yang akan diperiksa lebih lanjut," ujar Nixon.
Baca juga: Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif
Menurutnya proses pemeriksaan terhadap suspek Cs-137 dilakukan oleh otoritas BRIN dan Bapeten melalui proses saintifik.
"Kita menunggu otoritas yang melakukan pemeriksaan sampai kemudian mereka yang berotoritas itu nanti menyangakan apa memang benar sesuai seperti disampaikan oleh pihak luar sebagai suspek atau ngak," ucapnya.
Nixon meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil pemeriksaan yang masih sedang dilakukan oleh otoritas BRIN dan Bapeten.
Baca juga: Satgas pastikan satu kontainer cengkeh diduga terpapar radioaktif
"Dalam pola kerja kita, ada pihak yang berotoritas. Kami dari LHK pun ngak boleh menyangakan sekarang itu sudah suspek atau ngak. Biarkan yang berotoritas itu nanti yang menyangakan statusnya kepada kita semua," tuturnya.
Direktur Pemulihan Lahan Terkontaminasi dan Tanggap Darurat Limbah B3 non B3 KLH Vinda Damayanti Ansjar mengaku masih terus berkoordinasi dengan BRIN dan Bapeten, khususnya untuk menentukan langkah-langkah penanganan selanjutnya.
"Kemungkinan akan dimusnahkan apabila komoditas cengkeh tersebut nantinya dinyangakan terkontaminasi Cs-137," katanya.
Baca juga: BPOM berikan penjelasan ke FDA AS, pastikan keamanan produk ekspor RI
Baca juga: Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs-137 berasal dari Lampung
Suka(57192)
Sebelumnya: PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi
Selanjutnya: BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam
Artikel Terkait
- Perkuat kemitraan, ASEAN
- KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat
- KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT
- Resep roti tawar rasa kopi ala Roti O, cocok untuk sarapan dan ngopi
- Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
- SPPG Mabes Polri di Rejang Lebong Bengkulu jamin keamanan pangan MBG
- Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026
- Pemprov Jateng: MBG telah sasar 6,3 juta penerima manfaat
- SPPG diingatkan olah limbah MBG dengan baik, jangan cemari lingkungan
- Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf
Resep Populer
Rekomendasi

Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba

Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang

Pedagang pasar Legi Parakan gelar kirab seratus tumpeng

KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat

Sari Murni Group investasi di Vietnam perkuat ekspansi ke pasar global

Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta

Feature: Banyak pegawai federal AS andalkan bantuan pangan

Kementerian HAM pastikan pemulihan korban ledakan di SMAN 72 Jakarta